Jumat, 12 Mei 2017

Pendakian ke gunung kelud via desa karangrejo

"PENDAKIAN GUNUNG KELUD VIA DESA KARANGREJO - GARUM - BLITAR"
"KEINDAHAN KAWAH KELUD"


Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarokatu....

Hallo sobat pendaki, di sini saya akan membagikan sebuah pengalaman saya saat mendaki ke gunung kelud via jalur selatan. Tepat nya dari Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kab.Blitar. Ulasan kali ini saya akan membahas tentang rute yang gak kalah seru dengan gunung-gunung yang lain di jawa timur. Sebelum kita melangkah ke cerita serunya perlu kalian ketahui bahwa gunung kelud adalah salah satu gunung berapi yang masih aktif dengan tipe strato vulcano dimana puncak gunung nya berupa kawah dengan kaldera besar dan di dalam kawah nya terdapat danau belerang berwarna kekuningan. Gunung kelud dulu mempunyai anak gunung di tengah-tengah kalderanya dimana anak gunung ini hilang saat terjadi erupsi di tahun 2014 kemarin, dimana letusan ini berdampak sampai ke kota-kota di wilayah jawa tengah bahkan ke jakarta. Akibat erupsi dasyat itu anak gunung kelud menghilang dan kini berubah menjadi sebuah danau belerang di tengah-tengah kaldera kawah kelud.

Ok, kini kalian sudah sedikit mengetahui karakteristik gunung kelud. Langsung saja saya akan membagikan pengalaman saya kemarin tepatnya di tanggal 06-07 MEI 2017 saat saya dan teman saya mendaki ke puncak kelud.


Untuk menuju ke gunung kelud lewat jalur Karangrejo-Garum dari pusat kota Blitar kira-kira 16km ke arah utara dengan waktu tempuh kira-kira 1jam perjalanan.


google maps

Setelah berada di desa Karangrejo kalian cari saja atau bertanya kepada masyarakat lokasi SDN 03 KARANGREJO. Tempat nya berada di ujung utara desa, berbatasan langsung dengan perkebunan warga dan hutan lindung milik Perhutani. setelah sampai di SDN 03 KARANGREJO kalian lurus saja mengikuti jalanan ber aspal, ikuti jalan itu sampai ke perkebunan warga. Sesampainya  di perkebunan jalanan aspal akan habis dan berganti jalanan berbatu. Ingan untuk menuju ke batas hutan jalanan sangat rusak dengan batu-batu besar berserakan di sepanjang jalur menuju tepian hutan. Di jalur ini tidak ada yang namanya POS PERIZINAN atau TEMPAT PARKIR. Jadi mohon bagi teman-teman yang ingin melewati jalur ini untuk kendaraan harus dalam kondisi fit atau prima untuk dapat melewati jalur ini, dikarenakan jalur yang extrim. Setelah mengikuti jalur berbatu kurang lebih selama 30mnt, di ujung jalan berbatu kalian akan menemukan sebuah pondok, dimana pondok ini adalah POS PERTAMA (POS1) pendakian kelud jalur Karangrejo. Di pos/pondok ini kalian bisa menaruh kendaraan anda di dalam pondok. Sebagai catatan, kunci stang stir motor kalian dan ikat helm kalian ke jok motor di karenakan di pondok ini tidak ada yang menjaga kendaraan kalian, jadi amankan kendaraan dan helm kalian se aman mungkin.

POS 1 - POS 2
Dari pos 1 kalian akan berjalan dengan jalan yang lumayan menanjak, dengan kontur tanah lembek berbatu. Di sini kalian mulai memasuki hutan heterogen dengan tumbuh-tumbuhan besar di kanan kiri jalan. Dengan kondisi jalan seperti itu kalian akan berjalan menanjak kurang lebih 10mnt untuk sampai di Pondok Ke.2 (POS2). Di pos ini atap dari pondok sudah hilang di karenakan faktor usia pondok.

POS 2 - POS 3
Setelah sampai di pos 2 mungkin tenaga kalian masih tersisa, kalian bisa langsung melanjutkan perjalanan ke pos selanjutnya untuk mempersingkat waktu tempuh. Dari pos 2 kalian akan melewati medan bertanah yang landai. Dikanan kiri kalian akan di teman i pemandangan hutan yang rimbun dengan semak-semak yang lebat. Tapi jangan kawatir tersesat, karena itu merupakan jalur satu-satunya menuju puncak Kelud. Di sini jalanan mempunyai banyak cabang, tetapi tetap menuju jalur yang sama, hanya untuk menghindari pohon-pohon yang tumbang. Setelah sekitar 10mnt berjalan, kalian akan bertemu Pondok Ke.3 (POS3). Di sekitar pos3 ini banyak tumbuh semak-semak tinggi. Dari sini jika kalian beruntung akan bertemu dengan Elang Jawa yang terbang berputar-putar di atas pepohonan.

POS 3- POS 4
Setelah melepas lelah di pos3, kalian akan bertemu jalanan yang cukup landai dengan sesekali melewati tanjakan sedikit. Di sini jalur akan semakin bercabang-cabang untuk menghindari lubang-lubang yang terbentuk dari aliran air hujan, dan menghindari cabang pohon-pohon yang tumbang. Jadi pandai-pandai lah memilih jalur agar tas/carrier kalian tidak tersangkut ranting pohon. kurang lebih 15-20 mnt kalian berjalan, kalian akan bertemu dengan Pondok Ke.4 (POS 4). Di pos 4  ini pondok nya sudah bersih dan mempunyai tempat duduk seperti di pos 3. Di pos 4 ini kalian bisa melihat di belakang pos 4 terdapat jurang yang sangat dalam dengan bagian dasar berpasir dan berpatu, serta terdengan suara gemuruh air seperti suara air terjun, namun tidak tampak dari atas.

POS 4 - POS 5
Di pos 4 mungkin akan memerlukan waktu istirahat yang agak lama di karenakan perjalanan dari pos 1 sampai pos 4 tadi kita melewati rintangan berupa ranting-ranting pohon tumbang serta lubang yang menganga di jalan yang kita lewati, jadi di pos 4 ini sempat kan untuk istirahat untuk pemulihan stamina. Dari pos 4 menuju pos 5 jalur yang kita lewati masih sama seperti pos 3 ke pos 4, masih di dominasi oleh ranting-ranting dan lubang yang menghalangi jalan. Namun medan dari pos 4 ke pos 5 akan semakin sulit karena jalanan yang sempit di karenakan jalur motor trail yang melubangi jalan sepanjang jalur menuju ke pos 5. Untuk kondisi hutan masih sama lebat seperti dari pos 1 tadi, jadi suasana rimbun dan teduh masih terasa di antara hawa panas matahari yang menyengat di siang hari. Sesampainya di Pondok ke.5 (POS 5), kalian akan menemukan bekas sampah botol maupun plastik yang telah di bakar di depan pondok. Di sebelah belakang pondok ada satu pondok lagi , namun di tutupi olah semak-semak. Jadi ada 2 jalur di samping pondok POS5, Satu jalur yang mengarah ke belakang pondok menuju ke pondokan yang ada di atas pos 5, sedangkan jalur turun lurus ke utara merupakan jalur menuju kawah atau Pos 6.

POS 5- POS 6
Dari pos5 menuju ke pos6 jaraknya sangat dekat. kurang dari 5mnt berjalan kalian akan bertemu sebuah tempat yang datar di ujung punggungan bukit, dimana terdapat batang pohon yang tampak nya adalah sisa dari sebuah gubuk/pondok. Di sini kalian dapat melihat puncak gunung kelud dengan batu besar yang runcing di kejauhan. Di sini kalian juga bisa melihat jurang-jurang yang mengelilingi jalur kalian menuju ke puncak kelud. Untuk melanjutkan perjalanan, kalian seharusnya teliti dalam melihat jalur, karena ada 2 buah jalur, yaitu jalur di ujung pos 6 atau di ujung punggungan bukit, dan jalur di lereng bukit sebelah kanan. Sebaiknya kalian mengambil jalur kanan melintasi tepian bukit, karena jalur itu merupakan jalur utamanya.

POS 6 - GUNUNG BUTHAK
Di mulai dari pos6 kalian harus lebih berhati-hati karena jalur yang kita lewati adalah jalur yang rawan longsor dengan kanan dan kiri berupa tebing dan jurang yang mengaga sewaktu-waktu dapat mencelakai para pendaki yang lengah. Jalur akan semakin curam dan di tutupi oleh rumpur yang tinggi. di tengah perjalanan menuju ke gunung buthak kalian akan melihat terdapan tumbuhan jambu, kelapa, nangka, pisang, dan duren di sebuah latar/tempat yang datar di bawah tebing tinggi. Tumbuhan itu di tanam oleh warga Karangrejo sebagai carangan makanan bagi hewan-hewan atau pendaki yang kehabisan makanan. Jadi ambil secukupnya dan seperlunya saja, dan yang paling penting adalah !!!JANGAN DI RUSAK!!!. Jalan menuju buthak akan semakin sulit dan menanjak, meliuk-liuk di tepi tebing serta di kelilingi jurang yang dalam. Di sebuah tebing kalian akan menemukan sebuah tangga besi yang menempel di didin tebing. Di sini alat bantu berupa tangga besi dan tali tambang akan sedikit meringankan para pendaki untuk menaiki tebing vertikal. Kewaspadaan kalian sangat di perlukan untuk menaiki anak tangga agar tidak terpeleset dan terjatuh ke jurang.

  
Selama perjalanan kalian akan di suguhi oleh pemandangan kota Blitar dari atas. Jalanan akan semakin menanjak setelah melewati semak-semak dan kalian akan bertemu dengan jalanan berpasir dengan puncak gunung buthak yang di tumbuhi oleh beberapa pohon di puncaknya. Di sini kalian akan merasakan sensasi mendaki mirip di puncak MAHAMERU dengan tanjakan terjal dan pasir yang melorot saat di injak.


Sesampainya di puncak buthak lelah, letih, dan lunglai mu akan terobati dengan pemandangan yang luar biasa. Dimana di sebelah utara kalian telah nampak puncak kelud yang sudah melambai-lambai memanggil kalian. Serta di sebelah selatan kalian akan di suguhkan oleh pemandangan kota Blitar dan Kediri yang indah sejauh mata memandang.

SUNSITE dari puncak buthak


 PUNCAK BUTHAK - PUNCAK KELUD
Setelah bersusah payah naik ke puncak Buthak, kalian harus menuruni bukit lagi untuk sampai ke puncak kelud. Di sini kalian akan menuruni tebing berpasir. Tetap lah berhati-hati walau di turunan ini sudah di kasih tali tambang untuk pegangan, karena tanah nya yang berpasir sangatlah licin.


Setelah menuruni tebing berpasir, kalian akan berjalan di atas punggungan bukit dengan jalan berpasir dan sedikit menanjak. Dari sini kalian bisa melihat di sebelah kanan kalian adalah kali putih jalur lahar dingin kelud, dan di sebelah kiri kalian nampak sebuah jalur yang cukup besar dal lebar menuju ke sebuah terowongan yang tembus ke kawah kelud (Kediri).


Medan berpasir akan terus mengiringi langkah mu sampai di bawah puncak kelud, dimana jalananan berpasir akan berganti dengan batu-batu besar yang melekat di tebing lereng puncak kelud. Di tanjakan terakhir ini kalian akan memanjat tebing batu yang sangat tinggi dengan kemiringan sekitar 110 derajat, hampir vertikal 90 derajat. Jadi berhati-hati lah, utamakan keselamatan anda dan rekan anda karena tidak ada satu pun pengaman yang terpasang di tebing ini. Untuk lokasi camp ground di saran kan di puncak gunung buthak saja, karena di karenakan di puncak kelud tidak memungkinkan untuk mendirikan tenda. Selain tempat nya yang sempir dengan di kelilingi oleh jurang, di atas sana angin sangatlah kencang. Jadi tidak di saran kan untuk pendirian tenda.


 Setelah mendaki tebing di bawah puncak Kelud, kira-kira 30mnt dari puncak buthak. Kalian akan di suguhi pemandangan dari atas puncak kelud yang menawan dan indah di lihat mata..




Ok, sekian pengalaman yang dapat saya bagikan kepada kalian para PENDAKI SEJATI. Tetap Semangat, Jangan pernah menyerah, karena ada bayaran yang indah di akhir usaha yang keras.

!!! S A L A M _ R I M B A !!!